Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading

CFD adalah kegiatan perdagangan kontrak derivatif CFD atau Contract for Difference, antara pembeli (buyer) dan penjual (seller) yang bersepakat untuk membayar selisih antara harga beli dan harga jual sejumlah instrumen finansial tertentu, seperti mata uang, komoditas, saham, atau indeks.


Definisi CFD juga dapat diartikan sebagai sebuah kontrak antara dealer dan dealer yang sepakat untuk melakukan penukaran selisih harga atas sebuah aset atau sekuritas pokok selama kontrak, antara permulaan hingga akhir kontrak.


CFD telah menjadi instrumen finansial populer dan komponen penting dalam portofolio trader. Berbeda dengan aset umum, CFD adalah bentuk buying and selling derivatif yang nilai aset didapat dari pergerakan aset acuan.

Alasan Trader Melakukan CFD Trading

alasan melakukan cfd trading

a. Memperoleh keuntungan baik dari pembelian maupun penjualan.


Trader akan mendapat hak secara penuh untuk memilih antara purchase ataupun sell. CFD buying and selling berupaya meminimalisir kerugian maksimal yang akan dialami trader, atau bahkan memperoleh keuntungan dari penjualan aset keuangan meski harga di pasaran menurun.


b. Proteksi kepada portofolio investasi.


CFD buying and selling dapat digunakan untuk menghindarkan kerugian dalam mengambil posisi sell. Proteksi aset investasi terutama saat meningginya volatilitas harga di pasaran dan risiko tinggi dapat diprevensi dengan CFD.


c. Memperoleh akses international hanya dengan satu platform.


Broker yang menawarkan jasa CFD umumnya menyediakan beragam produk buying and selling di market global, terutama dari negara maju seperti AS, Eropa, dan sebagainya.

Cara melakukan buying and selling CFD

cara melakukan cfd trading


a. Memilih instrumen


Setiap dealer harus bisa memahami dan memilih jenis instrumen yang diinginkan, baik CFD saham, CFD kripto, CDF indeks, maupun CFD komoditas. Termasuk element leverage instrumen dan biaya buying and selling yang dianggap bersaing.


b. Menentukan posisi


Setelah memilih jenis instrumen yang diinginkan dealer bisa menentukan posisi yang diinginkan. Jika dealer merasa harga aset naik, mereka bisa membuka posisi lengthy (beli). Sebaliknya, jika merasa harga turun, dealer bisa membuka posisi brief (jual).


Untuk menentukan tipe commerce yang ingin dibuka, sebaiknya gunakan berbagai indikator, grafik, dan sinyal.


c. Memilih platform


CFD dapat diperdagangkan untuk menggunakan platform buying and selling terpopuler di industri, termasuk MetaTrader four (MT 4) dan MetaTrader 5 (MT 5). Platform tersebut dilengkapi dengan berbagai perangkat yang diperlukan untuk buying and selling CFD, termasuk lebih dari 50 indikator teknikal dan perangkat grafik. Saat ini dealer juga bisa menggunakan aplikasi seluler untuk memantau revenue dan loss secara real-time.