Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua Cara Analisis dan Prediksi Harga Emas

Dua Cara Analisis dan Prediksi Harga Emas

 Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang digemari oleh masyarakat.

Bahkan, emas sudah digunakan untuk menyimpan kekayaan selama lebih dari 3000 tahun. Hal ini dikarenakan emas sangat langka dan bahkan saat ini, emas menjadi komoditi yang semakin sulit ditambang. Investasi emas juga sering dijadikan secure haven atau lindung nilai untuk menghindari inflasi.


Harga emas bisa naik ataupun turun setiap harinya. Agar Anda bisa memilih waktu yang pas dalam membeli atau menjual emas, maka Anda sebaiknya melakukan analisis terlebih dahulu.


Selain itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab pergerakan harga emas untuk mendukung hasil analisis Anda.


Cara Analisis Harga Emas

Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menganalisis harga emas, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Berikut penjelasannya!

1 Analisa Teknikal

Analisis teknikal merupakan analisis yang menggunakan beberapa jenis chart dan melihat pola yang terjadi. Misalnya candlesticks, development line, dan lainnya. Pada analisis ini, Anda akan melihat pergerakan harga emas melalui chart pada platform buying and selling dan mencoba membentuk pola-pola tertentu untuk membantu Anda memprediksi pasar.



Sekarang, Anda dapat memantau pergerakan harga emas secara actual time. Caranya mudah! Anda bisa buying and selling kontrak spot emas GOFX di bursa komoditi ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange) melalui aplikasi buying and selling MetaTrader 5, yang digunakan para dealer profesional di dunia.


2 Analisa Fundamental

Untuk analisis fundamental, Anda dituntut untuk rajin membaca berita informasi apapun yang berkaitan dengan emas.



Pergerakan harga emas, salah satunya dipengaruhi oleh fenomena ekonomi yang terjadi di suatu negara. Misalnya, kenaikan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang, serta terpuruknya ekonomi di negara-negara besar.


Penyebab Pergerakan Harga Emas

Nah, agar Anda bisa memprediksi pergerakan harga emas, berikut beberapa indikator yang perlu Anda perhatikan.

1 Kondisi Global

Kondisi ekonomi ataupun peristiwa geopolitik yang terjadi di dunia sering kali mempengaruhi harga emas di dunia. Misalnya, pemilihan presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Biden membuat pasar optimis akan pemerintahan AS, sehingga nilai USD naik.


Ketika nilai USD naik, pasar biasanya cenderung beralih dari aset ‘aman’ seperti emas. Permintaan yang turun ini membuat harga emas menurun.


2 Penawaran dan Permintaan Emas

Seperti hukum penawaran dan permintaan emas pada umumnya, jika permintaan emas lebih tinggi dari penawaran emas, maka harganya cenderung naik. Sedangkan jika penawarannya lebih tinggi dari permintaannya, maka harganya cenderung turun.


Sampai saat ini, belum ada angka pasti tentang jumlah logam mulia emas yang ada di dunia dan bisa ditambang. Berdasarkan versi pertama dari Thomson Reuters GFMS menyebutkan jumlahnya mencapai 171.300 ton. Sedangkan versi kedua dari James Turk, pendiri Gold Money memperkirakan jumlahnya mencapai 155.244 ton.


Ada pendapat yang mengatakan bahwa perbedaan tersebut merupakan upaya untuk mengaburkan jumlah stok emas yang sebenarnya. Dengan tidak adanya kepastian jumah emas yang tersedia, maka pasar akan terus berminat pada emas, sehingga menjaga harga emas tetap stabil.