Tips Memaksimalkan Profit dari Trading Saham
Tips Memaksimalkan Profit dari Trading Saham |
Ada tak sedikit cara, tips, dan taktik yg dapat Kalian gunakan untuk menganalisa saham. Oleh sebab itu, di pasar Saham ada tak sedikit jalan untuk memperoleh profit. Analisa yg Kalian gunakan mungkin tak sama dengan analisa trader lain, mesikipun sama-sama menghasilkan profit.
Anda wajib dapat menyimak momentum-momentum trading yg bagus, supaya trading yg Kalian perbuat dapat menghasilkan profit maksimal.
Di pos ini, saya ingin sharing bagaimana trik memaksimalkan profit dari trading saham, dan strategi2 tersebut juga saya terapkan sendiri dalam praktik trading. Oke, kita mulai.
1. Prioritaskan trading di saham-saham yg Kalian pahami polanya
Saham-saham yg Kalian pahami polanya, akan menawarkan profit yg lebih maksimal, dibandingkan membeli Saham yg polanya tak jelas, tak beraturan, alias pola-pola Saham yg belum Kalian pahami support-resistennya.
Agar Kalian dapat memilih saham-saham yg menguntungkan untuk dimasukkan dalam stock pick trading, Kalian wajib melakukan screening saham. Tujuannya, untuk menyeleksi saham2 apa saja yg layak trading, dan membuang saham2 yg tak potensial untuk anda.
Praktik2 dan taktik screening saham, telah sempat kita bahas dengan cara lengkap disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus. Kalian dapat mendapatkannya.
Jadi di dalam trading, ada baiknya Kalian mempunyai daftar stock pick Saham yg berisi khusus saham2 opsi anda, jadi saham2 tersebut dapat Kalian prioritaskan untuk trading di dikala momentum IHSG sedang bagus. Dari situlah Kalian dapat memaksimalkan profit, dan mengurangi risiko membeli saham2 yg salah / tak menguntungkan.
2. Manfaatkan trading cepat dikala IHSG rebound
IHSG berbagai kali menghadapi keadaan strong bearish, semacam tahun 2008, 2015, awal tahun 2020. Dan IHSG juga tak jarang mengalami keadaan koreksi normal.
Di tengah penurunan IHSG, tentu ada peristiwa di mana IHSG mengalami rebound. Contohnya semacam yg sempat terjadi di tahun 2020 (Januari-Maret), seusai IHSG turun tajam selagi hampir 1 minggu pada Maret minggu ketiga, IHSG mengalami rebound kencang selagi 2 hari, dan IHSG bahkan dapat naik hingga 2 digit.
IHSG rebound
Momen-momen reboundnya / naiknya IHSG di tengah tren turun, dapat Kalian manfaatkan untuk meraup profit jangka singkat di saham-saham yg mudah naik dalam waktu harian hingga 1-3 hari. Dari taktik trading harian, Kalian dapat memperoleh profit maksimal jangka pendek.
Pelajari juga praktik2 memilih Saham keren untuk intraday trading (trading harian) disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman).
3. Hold saham-saham keren dikala market (IHSG) naik
Ketika market sedang dalam keadaan bullish, alias IHSG pulih dari tren turun dan sentimen2 negatif, Kalian dapat menerapkan taktik membeli saham2 yg fundamentalnya bagus, saham2 likuid yg harganya sedang murah, dan hold saham-saham keren yg telah Kalian beli.
Dalam keadaan saham-saham yg sedang naik, hold saham-saham yg telah terjangkau / diskon, akan menghasilkan profit yg lebih maksimal. Kalian dapat memakai taktik swing trading alias positioning trading. Pelajari juga: Teknik Trading Saham Mingguan.
4. Lebih disiplin cut loss di saham-saham yg polanya tak lebih keren
Banyak trader Saham yg mempunyai saham-saham jelek di portofolionya, dan saham2 tersebut merupakan saham2 yg harganya turun, tak bergerak yg disimpan selagi bertahun-tahun.
Mayoritas trader tak rela untuk melakukan cut loss, dan berharap sahamnya akan naik lagi. Hal ini tak salah. Tetapi, bukan berarti cut loss itu tak diperlukan. Baca juga: Cut Loss, Antara Perlu dan Tidak.
Cut loss wajib Kalian terapkan dengan cara disiplin, khususnya pada saham2 yg tak likuid, Saham gorengan.
Anda juga wajib lebih disiplin menetapkan sasaran cut loss apabila Kalian membeli Saham tanpa menganalisa, beli Saham sebab mengikuti saran trader lain, membeli Saham sebab tergesa-gesa, dan membeli Saham sebab Kalian 'hanya' coba-coba alias menguji sistem trading.
Karena dalam kondisi2 semacam itu, sangat mungkin Kalian membeli Saham yg polanya tak lebih bagus, jadi mungkin saham2 yg Kalian beli merupakan saham2 yg punya potensi turun dalam jangka panjang.
Maka dari itu, untuk menciptakan portofolio Saham yg sehat, tidak hanya memilih saham2 yg layak trading dan memperhatikan momentum, Kalian wajib disiplin dalam cut loss, khususnya kalau Kalian membeli saham2 gorengan alias saham2 yg tak likuid.
Jadi kalau Kalian telah dapat menyimak grafik, paham analisa teknikal, mengerti mekanisme pasar saham, mahir analisa fundamental, dikala ini Kalian wajib dapat memanfaatkan momentum, memilih dan membeli Saham dengan cara bijaksana.
Karena "hanya" dapat menyimak grafik saham, tidaklah lumayan untuk membikin Kalian dapat memaksimalkan profit dari trading saham. Menggunakan momentum, taktik screening yg benar dan meng-kombinasikannya dengan analisis teknikal merupakan kunci Kalian untuk meraup profit maksimal di saham.