Cara Memilih Investasi yang Tepat
Cara Memilih Investasi yang Tepat |
Jangan mudah tertipu dengan potensi keuntungan (return) investasi. Kalimat ini penting untuk Kalian terapkan terutama jikalau Kalian mulai mencoba instrumen investasi, apapun itu baik investasi saham, reksadana, obligasi ataupun investasi2 lainnya.
Mengapa? Karena return dari investasi alias saving yg ideal dalam setahun merupakan di kisaran 5-6%. Contohnya merupakan return deposito yg rata-rata returnnya di kisaran 5-6% dengan tingkat risiko yg rendah / kecil.
Nah, jikalau Kalian menemukan return dari instrumen investasi / saving tertentu yg diatas itu, terutama return investasi hingga 10% keatas dalam setahun, faktor tersebut sempurna akan "diimbangi" dengan unsur risiko yg lebih tinggi.
Contoh konkritnya merupakan INVESTASI SAHAM. Dalam investasi saham, Kalian bisa memperoleh return besar bahkan diatas 10% per tahun, melainkan sempurna risiko dalam investasi Saham lebih tinggi dibandingkan return deposito (yang returnnya "cuma" kurang lebih 5-6% per tahun). Risiko di Saham yg mutlak merupakan risiko fluktuatif harga saham.
Jadi jikalau Kalian menemukan instrumen investasi yg memperkenalkan return hingga diatas 10% per tahun bahkan per bulan tanpa / leluasa risiko, Kalian wajib waspadai investasi mirip itu. Bahkan ada baiknya Kalian hindari.
Ingat bahwa return investasi / saving akan rutin seimbang dengan unsur risiko. Satu faktor lagi, sebelum memutuskan investasi, cek juga apakah ada izin resmi investasi (terutama dari Otoritas Jasa Keuangan).
Saat ini ada banyaaaak sekali tawaran-tawaran investasi (dengan beberapa macam nama) yg menjanjikan return besar, cepat, leluasa risiko. Teman-teman wajib lebih sanggup menyeleksi investasi-investasi yg berkualitas.
Setiap bulan, setiap tahun rutin timbul investasi-investasi yg memperkenalkan return yg tak logis (return besar leluasa risiko), serta rutin tak sedikit investor pemula yg terjebak dengan investasi bodong tersebut. Maka dari itu, untuk memilih investasi yg tepat, ada baiknya Kalian perhatikan hal2 berikut:
1. Untuk menghasilkan keuntungan dari investasi, setiap instrumen investasi wajib Kalian pelajari. Intinya, milikilah pengetahuan dalam berinvestasi.
Misalnya, saya pribadi. Dalam berinvestasi saya pribadi, lebih memilih untuk menjadi seorang investor & trader saham. Untuk memperoleh profit di saham, saya wajib memahami analisis teknikal, analisis fundamental, analisis market, bandarmologi.
Kalau saya tak memahami analisis2 yg diperlukan untuk memperoleh profit, serta hanya berharap bisa profit instan, sempurna saja saya tak akan bisa menghasilkan keuntungan yg maksimal di saham.
Demikian juga dengan instrumen investasi lainnya. Kalau Kalian ditawari investasi dengan return hingga 10% per bulan, Kalian wajib PELAJARI apa risiko investasi tersebut? Kalau sama sekali nggak ada risikonya, apalagi tak ada izin resmi OJK, sebaiknya hindari tipe investasi mirip itu. Trust me.
2. Utamakan rasionalitas dalam investasi
Seperti yg saya paparkan tadi, bahwa return serta risiko investasi itu berbanding lurus. Jadi jikalau Kalian diberikan tawaran2 investasi yg keuntungannya menggiurkan, dengan iklan-iklan yg bombastis (bisa kaya dalam setahun, passive income cepat kaya), ada baiknya Kalian hindari investasi2 mirip itu. Selalu pelajari unsur risiko sebelum investasi.
Well, dengan terus berkembangnya teknologi serta instrumen investasi, saya yakin penipuan2 dalam investasi sempurna terus banyak. Tapi jikalau kita punya pengetahuan yg benar, mau sebanyak apapun penipuan2 investasi, sebetulnya itu nggak akan berpengaruh untuk kita.
Saat ini telah nggak zaman lagi kita tertipu dengan investasi abal-abal. Kita wajib menjadi masyarakat yg cerdas berinvestasi serta rutin mempunyai pengetahuan sebelum memutuskan investasi di instrumen tertentu.
Apa yg saya paparkan di pos ini saya tulis berdasarkan pengalaman serta observasi langsung (karena saya sendiri juga trading serta investasi saham), jadi saya tak jarang memantau setiap perkembangan instrumen investasi yg beredar.